DARI BALIK JENDELAKU
Dari balik jendelaku
Anak-anak berlarian menuju pantai kebebasan
Orang hilir mudik
Angin berhembus, daun menggeliat
Dari balik jendelaku
Hujan menutup pandangan
Bagai titik kaca menerpa
Dari balik jendelaku
Jalanan hitam terhampar
Nelayan pulang dengan selusin ikan
Cakrawala menggelap
Azan bersahutan
Hari demi hari
GADIS KECIL BERSEPATU KACA
Gadis kecil memeluk erat sepatu kaca
Mengelus kaca indah dengan jari mungil
Sepatu kaca yang indah
Sepatu kaca perwujudan impian
Gadis kecil bangga memakai sepatu kaca
Hatinya berbisik sepatu kaca milikku
Setiap saat gadis kecil menatap sepatu kaca
Sepatu kaca bening balas menatapnya
Sepatu kaca yang indah
Siapapun dibuat iri oleh gadis kecil
Gadis kecil yang beruntung
Sepatu kaca ditimang setiap hari
Gadis kecil bersepatu kaca
Sungguh sayang, sepatu kaca yang rapuh
Sepatu kaca pecah menjadi serpihan
Serpihan sepatu kaca
Sepatu kaca yang indah
GAUN MERAHKU
Aku masih berdiri di pintu itu
Masih sama seperti waktu itu
Masih dengan gaun merahku
Aku masih seperti ini
Duduk menunggu
Bertopang dagu
Masih dengan gaun merahku
Aku masih menatap hidup berlalu di depanku
Aku selalu biarkan hari berganti
Berdiri di titik yang sama
Masih dan selalu
Aku masih selalu menatap punggungmu
Di tempat aku berdiri semula
Masih dengan gaun merahku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar