Senin, 01 Juni 2009

me....

DARI BALIK JENDELAKU

Dari balik jendelaku
Anak-anak berlarian menuju pantai kebebasan
Orang hilir mudik
Angin berhembus, daun menggeliat

Dari balik jendelaku
Hujan menutup pandangan
Bagai titik kaca menerpa

Dari balik jendelaku
Jalanan hitam terhampar
Nelayan pulang dengan selusin ikan
Cakrawala menggelap
Azan bersahutan
Hari demi hari














GADIS KECIL BERSEPATU KACA

Gadis kecil memeluk erat sepatu kaca
Mengelus kaca indah dengan jari mungil
Sepatu kaca yang indah
Sepatu kaca perwujudan impian

Gadis kecil bangga memakai sepatu kaca
Hatinya berbisik sepatu kaca milikku
Setiap saat gadis kecil menatap sepatu kaca
Sepatu kaca bening balas menatapnya

Sepatu kaca yang indah
Siapapun dibuat iri oleh gadis kecil
Gadis kecil yang beruntung
Sepatu kaca ditimang setiap hari

Gadis kecil bersepatu kaca
Sungguh sayang, sepatu kaca yang rapuh
Sepatu kaca pecah menjadi serpihan
Serpihan sepatu kaca
Sepatu kaca yang indah









GAUN MERAHKU

Aku masih berdiri di pintu itu
Masih sama seperti waktu itu
Masih dengan gaun merahku

Aku masih seperti ini
Duduk menunggu
Bertopang dagu
Masih dengan gaun merahku

Aku masih menatap hidup berlalu di depanku
Aku selalu biarkan hari berganti
Berdiri di titik yang sama
Masih dan selalu

Aku masih selalu menatap punggungmu
Di tempat aku berdiri semula
Masih dengan gaun merahku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar